Jumat, 10 Juni 2016

Dependent Personality Disorder

“Tugas Kasus Kesehatan Mental”

Disusun oleh :
Kelompok 1        :
           1.   Abednego                (10514068)
           2.   Dian Novita S.          (12514987)
           3.   Marina Dinda            (16514395)
           4.   Susi                          (1A514542)

Kelas                   : 2PA02

UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS PSIKOLOGI
2016


DEFINISI

Gangguan kepribadian dependen (Dependent Personality Disorder; DPD) adalah suatu kondisi karakteristik dimana individu sangat tergantung pada orang lain hingga individu tersebut patuh dan terikat erat perilakunya dan takut akan terpisah dengan orang itu. Perilaku ketergantungan dan kepatuhan muncul dari perasaan ketidakmampuan untuk mengatasi masalah tanpa bantuan orang lain.
Berdasarkan dsm-iv-tr, kriteria gangguan kepribadian dependen yaitu sebagai berikut :
1.    Kesulitan dalam mengambil keputusan tanpa nasihat dan dukungan yang berlebihan dari orang lain.
2.    Kebutuhan terhadap orang lain untuk memikul tanggung jawab dalam hidupnya.
3.  Kesulitan dalam mengatakan atau melakukan penolakan terhadap orang lain karena takut kehilangan dukungan dari orang lain.
4.  Kesulitan dalam melakukan atau mengerjakan sesuatu sendiri karena kurang percaya diri.
5.   Melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan baginya sebagai cara untuk memperoleh penerimaan dan dukungan dari orang lain.
6.  Perasaan tidak berdaya ketika sendiri karena kurang percaya pada kemampuan diri dalam menyelesaikan sesuatu tanpa bantuan orang lain.
7.    Segera mencari hubungan baru ketika hubungan yang sedang terjalin telah berakhir.
8.    Sangat ketakutan untuk mengurus atau menjaga diri sendiri.


KASUS

Bily adalah seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun. Ia hidup dengan ibunya yang amat sayang dengan dirinya. Kasih sayang ibunya begitu luar biasa, sehingga sejak kecil ibunya tidak mengizinkannya untuk melakukan pekerjaan yang rumit.
Bily kemudian tumbuh menjadi remaja yang amat manja dan bergantung kepada orang lain. Hal-hal kecil seperti memakai kaus kaki, ia pun harus meminta ibunya untuk memakaikannya. Seharusnya di usia 16 tahun, seorang individu sudah dapat menjalani kehidupannya dengan mandiri. Namun anehnya, ia menikmati perlakuan tersebut. Bily memiliki kesulitan untuk bergaul dengan teman sebayanya, dikarenakan ia sering menjadi beban bagi teman-temannya.
Kasih sayang berlebihan yang ibunya berikan kepada Bily memiliki alasan, karena sang ibu kehilangan sosok anak pertamanya yaitu, kakak dari Bily yang berkerja di Bandung dan tidak pernah kembali untuk pulang. Sehingga seluruh kasih sayang dari sang ibu dilimpahkan sepenuhnya kepada Bily. Ibunya juga beranggapan bahwa Bily tidak dapat melakukan apapun.
Saat ini Bily menjadi seorang pria muda yang tidak percaya diri, sehingga ia tidak dapat mengeluarkan potensi yang ada didalam dirinya, dan selalu mengandalkan orang disekitarnya untuk bertanggung jawab atas kehidupnya.
Dalam kasus ini, Bily mengalami gangguan Dependent Personality Disorder (DPD) yaitu bergantungnya individu terhadap kehadiran orang lain dan ketidakhadiran orang lain membuatnya menjadi cemas.


REFERENSI

1.    http://adipsi.blogspot.co.id/2010/10/personality-disorder-dsm-iv-tr.html